Perhatikan! Ini 10 Tips Cara Merawat Mobil Setelah Dipakai Mudik

Menjelang lebaran, biasanya banyak orang yang akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Nah, bagi Anda yang tahun 2024 ini berencana untuk mudik menggunakan mobil pribadi, sebaiknya tidak lupa untuk melakukan service menyeluruh hingga melakukan tune up mobil bila diperlukan agar performa mesin mobil tidak menurun.

Berikut ini beberapa tips merawat mobil setelah melakukan perjalanan jauh untuk mudik.

 

1. Cuci Mobil

Setelah melakukan perjalanan jauh, mobil Anda pasti akan kotor dan berdebu. Oleh karena itu, segera cuci mobil setelah mudik untuk mencegah kotoran menempel pada cat mobil dan menyebabkan kerusakan.

BIla ingin mencucinya sendiri, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut ini:

  • Basahi semua bagian bodi mobil dengan air.
  • Gunakan sabun khusus untuk mencuci bodi mobil.
  • Mulai dari bagian atas seperti kaca, bodi, dan lampu.
  • Lalu, ke bagian bawah atau bagian yang mudah kotor seperti kaki mobil dan velg.
  • Bilas dengan air bersih.
  • Keringkan mobil dengan kain microfiber agar tidak lecet.
  • Hindari menempatkan mobil di bawah sinar matahari langsung.

Kalaupun Anda terlalu lelah untuk membersihkan mobil sendiri, Anda bisa membawanya ke bengkel cuci mobil terdekat.

Dengan membersihkan mobil, Anda akan tahu apakah bodi mobil mengalami lecet atau tergores selama perjalanan pulang dari kampung halaman.

 

2. Bersihkan Bagian Interior Mobil

Setelah mencuci bagian eksterior atau luar mobil, sekarang saatnya untuk membersihkan bagian dalam mobil. 

Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan berbagai kotoran dan debu yang ada di bagian jok, karpet, dan dashboard mobil. 

Buang semua sisa sampah yang ada di mobil. Keluarkan karpet dan jemur di bawah sinar matahari.

Bersihkan tiap sisi dan celah pada bagian bawah bangku agar bersih.

Gunakan pengharum ruangan mobil agar udara menjadi lebih segar. Bila tidak memungkinkan untuk membersihkan bagian dalam mobil, Anda bisa membawanya ke salon mobil terdekat.

 

3. Ganti Oli Mesin

Perjalanan jauh dapat mempengaruhi kualitas oli mesin. Setelah mudik, sebaiknya Anda segera membawa mobil Anda ke  bengkel Nasmoco Siliwangi. Mengapa harus langsung ganti oli? Karena perjalanan yang ditempuh dalam jangka waktu lama akan membuat setiap komponennya terus bergesekan secara terus-menerus, sehingga membuat oli lebih mudah kotor dan berkurang.

Bila tidak segera ganti oli, maka komponen mesin akan cepat rusak dan membuat mesin mobil cepat panas. 

Jangan gunakan oli yang tidak sesuai dengan jenis mesin mobil. Sebagai pemilik kendaraan, sebaiknya Anda tahu bagaimana cara memilih oli mobil yang standart.

 

4. Periksa Tekanan Ban

Perjalanan jauh juga dapat mempengaruhi tekanan ban mobil, sehingga tidak jarang akselerasi mobil menjadi lebih lambat. 

Jadi, tidak melulu karena persoalan muatan barang berlebih ataupun terjadinya penurunan performa mesin, tapi penyebab mobil menjadi lebih pelan juga bisa disebabkan dari ban mobil yang kempes dan tidak disadari. 

Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek kondisi tekanan ban sebelum pulang dan setelah sampai di rumah. Isi angin ban hingga kondisi ban siap digunakan berkendara.

 

5. Lihat Kondisi Ban Mobil

Selama perjalanan mudik yang jauh, ban mobil akan terus bekerja dan mengalami tekanan dan keausan yang lebih tinggi dari biasanya. 

Selain itu, kondisi jalan yang berbeda-beda dan cuaca yang ekstrim dapat mempengaruhi kondisi ban mobil itu sendiri. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi ban mobil setelah perjalanan mudik.

Bila ban mobil sudah aus, botak, ataupun mengalami kebocoran, disarankan untuk mengganti dengan ban mobil baru agar tidak membahayakan perjalanan selanjutnya.

 

6. Lakukan Spooring dan Balancing

Spooring dan balancing pada dasarnya adalah prosedur penyesuaian posisi roda pada mobil agar terhindar dari kecelakaan dan mendapatkan kenyamanan dalam berkendara.

Ada perbedaan antara spooring dan balancing ban mobil yang harus diketahui.

Spooring adalah proses penyesuaian sudut kemiringan roda dan kemiringan camber (sudut roda ke vertikal) pada mobil.

Sedangkan, balancing ban mobil adalah proses penyesuaian berat pada roda agar berat yang terdistribusi merata. 

Jika ban mobil tidak dilakukan spooring dan balancing secara rutin, dapat menyebabkan masalah pada keseimbangan mobil, roda yang tidak seimbang, dan bisa mempengaruhi kenyamanan dalam berkendara serta menyebabkan keausan pada ban yang tidak merata.

Untuk melakukan spooring dan balancing ban mobil, 

 

7. Cek Komponen Rem Mobil

Selama perjalanan mudik, mobil akan melewati berbagai kondisi jalan dan cuaca yang berbeda, dan sistem rem akan bekerja lebih keras dari biasanya. 

Jika sistem rem tidak berfungsi dengan baik, ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan yang serius.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa sistem rem mobil setelah perjalanan mudik:

  • Kondisi kampas rem
  • Cakram atau disc brake
  • Sistem hidrolik rem
  • Level cairan rem
  • Pedal rem

 

8. Lihat Kondisi Kaki Mobil

Kaki-kaki mobil terdiri dari beberapa komponen penting yang berfungsi untuk menopang dan menggerakkan mobil, serta memberikan kenyamanan saat berkendara. 

Jika ada kerusakan pada kaki-kaki mobil, maka dapat mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan dan berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Ada beberapa penyebab kerusakan aki mobil yang sebaiknya diketahui.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa kaki-kaki mobil setelah perjalanan mudik:

  • Kondisi suspensi atau shockbreaker.
  • Kondisi bushing.
  • Kondisi ban mobil.
  • Kondisi bearing.
  • Keseimbangan roda.
  • Kondisi tie rod.

Bila salah satu komponen kaki mobil ada yang mengalami kerusakan, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat untuk diperbaiki.

 

9. Periksa Sistem Pendingin Mesin atau Radiator

Sistem pendingin mobil berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan mencegah mesin menjadi overheat

Jika sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin bisa meningkat dan mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil.

Setelah selesai bepergian jarak jauh, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan pada sistem pendingin mobil.

  • Kondisi air radiator.
  • Kipas radiator.
  • Termostat.
  • Selang pendingin.

Masalah yang seringkali muncul ketika berpergian jauh dengan mobil adalah berkurangnya air radiator, sehingga Anda hanya perlu mengisi ulang radiator dengan radiator coolant.

Hindari mengisi air radiator dengan air biasa karena air biasa cenderung mengandung mineral yang dapat menimbulkan endapan atau kerak pada saluran dan komponen dalam sistem pendingin mobil. 

Endapan tersebut dapat menyumbat aliran pendingin di dalam sistem dan mengurangi efektivitas dari sistem pendingin mobil, sehingga mengakibatkan mesin mobil menjadi overheat.

Selain itu, air biasa juga tidak mengandung antifreeze yang berfungsi untuk mencegah air pendingin membeku di dalam sistem pendingin mobil saat suhu udara dingin, dan mencegah korosi atau karat pada komponen dalam sistem pendingin mobil. 

Untuk itu, Anda harus tahu cara merawat radiator mobil agar mesin mobil tidak cepat panas.

10. Periksa Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan mobil berfungsi untuk menggerakkan semua sistem dan komponen kelistrikan pada mobil, seperti sistem pengapian, sistem pengisian, lampu-lampu, dan sistem audio.

Disarankan untuk mengecek beberapa komponen kelistrikan berikut ini sesudah menggunakan mobil untuk mudik, mulai dari: 

  • Kondisi aki
  • Kondisi sistem pengapian atau busi
  • Kondisi sistem pengisian
  • Kondisi lampu
  • Kondisi sistem audio

Biasanya, aki mobil dan busi mobil yang seringkali bermasalah karena kotor ataupun dayanya habis. Bila aki mobil sudah habis, Anda bisa mencoba melakukan charge ulang di bengkel toyota terdekat. 

Namun, bila ternyata tidak bisa, maka segera ganti dengan aki mobil baru. Anda bisa menemukan bengkel aki ganti aki mobil dengan booking langsung ke Hotline Nasmoco Siliwangi.

Setelah itu, masalah yang sering terjadi pada busi mobil adalah kotor. Karena itu, Anda bisa mencoba membersihkan busi mobil agar sistem kelistrikan mobil berjalan normal.